Yogyakarta (ANTARA News) - Jumlah dokter RSUP Sardjito Yogyakarta yang dicurigai (suspect) terinfeksi virus flu babi (H1N1) kini bertambah menjadi empat orang, semuanya dokter spesialis penyakit dalam (internist).
"Mereka saat ini dirawat di ruang isolasi khusus perawatan virus flu babi," kata Ketua Tim Satgas Penanggulangan Flu Burung dan Flu Babi, RSUP Sardjito Yogyakarta dr Sumardi di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan, sebelumnya hanya satu dokter yangsuspect namun dalam perkembangannya ternyata ada tiga dokter lagi yang dinyatakan suspectterinfeksi virus flu babi. "Saat ini ada empat dokter yang dirawat di ruang isolasi," katanya.
Keempat dokter tersebut merupakan dokter yang baru saja mengikuti lomba paduan suara di Korea Selatan bersama sejumlah dokter spesialis penyakit dalam lainnya. Rombongan dokter spesialis penyakirt dalam yang berangkat ke Korea Selatan sebanyak 29 orang dan tiga ofisial yang dipimpin Prof dr Sa`bani.
"Mereka baru sampai Yogyakarta tadi pagi (Selasa dini hari, red.)) dan langsung dilakukan `screening` sampel sapuan lendir hidung dan tenggorokan karena baru datang dari negara endemik flu babi," katanya.
Ia mengatakan, jumlah keseluruhan pasien "suspect" virus flu babi yang dirawat di RS Sardjito sebanyak sembilan orang.
"Manajemen rumah sakit akan menambah lagi ruang perawatan dan isolasi karena yang tersedia saat ini hanya 16 tempat tidur," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009