Jakarta,(ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa sore masih tertekan pasar, karena pelaku pasar melepas rupiah, sambil menunggu pemerintah membentuk susunan kabinet baru.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi Rp10.195-Rp10.205 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.180-Rp10.190 atau turun 15 poin.
Seorang pengamat keuangan, Edwin Sinaga di Jakarta, Selasa mengatakan, turunnya rupiah ini karena faktor teknikal saja, setelah dua hari lalu menguat hingga mencapai Rp10.135 per dolar.
Aksi lepas rupiah relatif tidak besar, karena sebagian besar pelaku pasar tidak masuk ke pasar, mereka menunggu pemerintah menyusun kabinet baru, katanya.
Kemenangan pasangan SBY-Boediono, menurut dia memang memberikan sentimen positif pasar namun sentimen pasar itu terjadi hanya sesaat bagi pasar uang maupun saham, karena itu penyusunan kabinet baru sangat ditunggu pelaku pasar.
Kabinet baru yang akan dibentuk itu apakah sesuai dengan keinginan pasar, ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009