Bantuan tersebut hanya diperuntukkan kepada keluarga miskin dan rentan miskin
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 31.590 warga Jakarta Barat terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
"Bantuan tersebut hanya diperuntukkan kepada keluarga miskin dan rentan miskin, yang saat ini juga terkena dampak pandemi COVID-19," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Mursidin, di Jakarta, Rabu
Dikatakannya, hingga April terhadap KPM BPNT sebanyak 31.590 warga dan jika ditambah dengan perluasan menjadi 37.500 warga.
Mursidin mengatakan, warga yang terdaftar program BPNT belum tentu mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH) dari Kemensos.
"Namun KPM yang juga menerima PKH, kemungkinan juga mendapat BPNT," katanya.
Adapun nominal uang yang diterima tiap keluarga dalam bantuan PKH berbeda-beda, tergantung pada pada kerentanan miskin tiap keluarga.
"Kriteria kerentanan miskin warga, juga Kementerian Sosial RI yang menentukan sehingga nominal uang yang diberikan juga atas kriteria Kementerian Sosial," ujar Mursidin.
Baca juga: Lurah di Jakbar belum tahu warganya tak dapat cairkan BPNT lima kali
Baca juga: Peneliti nilai Bantuan Pangan Non Tunai penting saat pandemi COVID-19
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020