Washington, (ANTARA News) - Defisit anggaran AS mencapai lebih dari satu triliun dolar AS untuk tahun fiskal saat ini sampai Juni karena pemerintah tengah berjuang dengan resesi berkepanjangan, menurut data resmi yang dikeluarkan, Senin waktu setempat.
Sembilan bulan dalam tahun fiskal 2009 yang berakhir 30 September, defisit anggaran bertambah dari 94,316 miliar dolar pada Juni menjadi 1.086 triliun dolar, menurut pernyataan bulanan departemen keuangan, demikian dikutip dari AFP.
Defisit sampai Juni sebenarnya lebih baik dari pada perkiraan kebanyakan analis yang mencapai 97,0 miliar dolar.
Penerimaan selama periode sembilan bulan sampai Juni mencapai 1,588 triliun dolar, jauh melebihi pembiayaan yang mencapai 2,675 triliun dolar.
Pejabat non partai yang berhubungan dengan perwakilan rakyat AS untuk urusan anggaran memperkirakan defisit anggaran dapoat mencapai 1,845 triliun dolar untuk tahun fiskal berdasarkan rencana anggaran pemerintahan Barack Obama senilai 3,5 triliun dolar, yang disetujui kongres pada awal April.
Gedung Putih menandai defisit sebesa 1,841 triliun dolar.
Berdasarkan bulanan, defisit anggaran naik dalam rekor jumlahnya sejak Februari karena perekonomian terbesar di dunia itu terhuyung-huyung oleh resesi yang brutal sejak Desember 2007.
Menurut laporan bulanan penerimaan rentan dan belanja berfluktuasi.
Juni merupakan bulan tradisional untuk surplus anggaran, namun dalam bulan-bulan ini, anggaran federal berada di bawah tekanan dari penurunan penerimaan pajak dan meningkatnya belanja stimulus dan sosial karena pengangguran dan melonjaknya biaya asuransi kesehatan.
Penerimaan selama Juni mencapai 215,364 miliar dolar, anjlok 17 persen dai Juni 2008. Itu adalah penurunan untuk ke-14 bulan berturut-turut ketika penerimaan turun berdasarkan perhitungan tahunan.
Belanja selam Juni melonjak 37 persen dari tahun lalu menjadi 309,682 miliar dolar, yang menjadi rekor bulanan.
Juni menandai sembilan bulan pemerintah menjalankan defisit anggaran. Saat terakhir AS mengalami defisit yang panjang adalah selama 11 bulan sampai Maret 1992.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009