Sehari sebelumnya sempat melonjak hingga 169 kasus

Jakarta (ANTARA) - Penambahan kasus positif Virus Corona COVID-19 di DKI Jakarta, Rabu, hanya meningkat 68 kasus orang sehingga menjadikan jumlah kasusnya menjadi 4.709 orang,.

"Sehari sebelumnya sempat melonjak hingga 169 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari, di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Dari jumlah tersebut, 15 persen di antaranya atau sekitar 713 orang dinyatakan telah sembuh (meningkat dari sebelumnya 711). Adapun jumlah yang meninggal dunia ada sekitar sembilan persen atau sebanyak 420 orang (meningkat dari sebelumnya 412 orang).

"Dari jumlah tersebut, 2.194 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.382 orang melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Baca juga: 200 warga Kampung Muka Ancol ikut "rapid test"

Gugus tugas juga mencatat di Jakarta ada orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.555 orang. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 7.520 orang (7.289 sudah selesai dipantau dan 231 masih dipantau) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 6.246 orang (5.212 sudah pulang dari perawatan dan 1.034 masih dirawat).

Dwi turut menerangkan, untuk tes cepat masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Total sebanyak 82.269 orang telah menjalaninya dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 3.117 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 79.152 orang dinyatakan negatif.

Selain itu, secara kumulatif pemeriksaan "polymerase chain reaction" (PCR) yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 5 Mei 2020 sebanyak 67.910 sampel. Sedangkan, untuk tes PCR per 5 Mei 2020 saja dilakukan pada 2.655 orang, dengan hasil 182 orang positif dan 2.473 orang negatif.

Baca juga: PMI: Waspadai peningkatan kasus COVID-19 di luar Jakarta

"Perlu digarisbawahi bahwa satu pasien dapat dites beberapa kali selama periode perawatan," kata Dwi.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terkena dampak COVID-19.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi daring melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020