Palembang (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 yang meninggal di Sumsel bertambah satu orang menjadi enam orang per 6 Mei 2020 setelah meninggalkan seorang pasien positif COVID-19 dari Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Tambahan meninggal yakni kasus 173 (laki-laki usia 75 tahun), ia memiliki riwayat hipertensi disamping COVID-19 yang menyebabkan peradangan paru-paru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Rabu di Palembang.
Menurutnya kasus 173 berinisial MN tersebut meninggal pada hari ini (6/5) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang dan tercatat sebagai warga Kecamatan Mesuji OKI, kasus 173 sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 pada 3 Mei 2020.
Baca juga: BBLK Palembang naikkan kapasitas uji swab hingga 254 sampel per hari
Baca juga: Dua ABK Pertamina asal Makassar positif COVID-19
Yusri menyebut status penularan kasus 173 masih diselidiki dengan dugaan sementara imported case, namun orang-orang yang terkontak kasus 173 telah dilacak dan segera diambil swabnya.
Gugus tugas merincikan kasus meninggal di Sumsel per 6 Mei tersebar di Kota Palembang 2 orang, Prabumulih (1), Banyuasin (1), OKU Timur (1) dan OKI (1).
Namun kasus meninggal masih jauh lebih sedikit dibandingkan kasus sembuh yang sudah mencapai 47 orang dari 210 temuan kasus positif.
Baca juga: Kasus sembuh dan meninggal di Sumsel kembali bertambah
Baca juga: Palembang usulkan PSBB ke Gubernur Sumsel
Ia mengingatkan agar warga tidak panik dengan tambahan kasus positif maupun kasus meninggal, sebab petugas masih melakukan pelacakan dan penyelidikan sumber penularan yang akan semakin efektif jika masyarakat ikut membantu.
"Bantulah kami dengan tetap ikuti imbauan dari pemerintah, karena apapun yang dilakukan pemerintah menjadi tidak maksimal jika masyarakat masih berkeliaran, berkerumun dan tidak menggunakan masker," tegas Yusri.
Sementara kasus positif COVID-19 Sumsel pada 6 Mei kembali bertambah menjadi 210 orang, yakni Kota Palembang (zona merah) dengan 121 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah), 15 kasus, Banyuasin (zona kuning) 14 kasus, Prabumulih (zona merah) 12 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 11 kasus, dan OKU (zona merah) 10 kasus.
Sedang kasus lainnya tersebar di delapan wilayah zona kuning, yakni Ogan Ilir (tujuh), Musi Rawas (tiga), Muara Enim (dua), serta Lahat, serta Musi Banyuasin, Pagaralam, Muratara, dan OKU Timur masing-masing satu kasus, khusus dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
Baca juga: Positif COVID-19 di Palembang tembus 100 kasus, sebut Gugus Tugas
Baca juga: Konjen RRT di Medan bantu ribuan masker untuk tenaga kesehatan Sumsel
Baca juga: Gubernur Sumsel imbau warga terlanjur mudik isolasi di ODP Center
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020