Yogyakarta (ANTARA News) - RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Senin malam menjemput satu orang yang dicurigai (suspect) terinveksi virus H1N1 atau flu babi, setelah sebelumnya rumah sakit ini menjemput tiga orang suspect flu babi.
"Kami kembali menjemput satu orang suspect flu babi, dan orang ini juga memiliki riwayat pernah kontak dengan salah satu dari lima pasien suspect flu babi yang saat ini masih dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha, Senin malam.
Menurut dia, satu orang suspect flu babi tersebut adalah seorang pria umur sekitar 35 tahun warga Suryodiningratan, Kota Yogyakarta.
"Satu orang suspect flu babi ini dijemput tim medis RSUP Dr Sardjito di rumahnya dengan menggunakan mobil khusus yang telah dilengkapi dengan berbagai peralatan yang diperlukan, baik untuk pasien maupun tim medis yang menanganinya," katanya.
Ia mengatakan penjemputan terhadsap satu orang suspect flu babi itu setelah pihak RSUP Sardjito menerima laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan mengalami panas tinggi, dan sebelumnya pernah kontak dengan salah seorang dari lima pasien suspect flu babi yang saat ini dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
"Dari laporan tersebut kami langsung melakukan langkah proteksi dan menjemputnya di rumah. Selanjutnya akan dilakukan `screening`, dan yang pasien ini ditempatkan di ruang isolasi bangsal Kartika," katanya.
Heru mengatakan pihaknya juga akan mengirim sampel atau contoh lendir tenggorokan maupun hidung dari pasien suspect itu untuk diteliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Departemen Kesehatan RI di Jakarta.
"Jika nanti kondisinya membaik, dan hasil tes juga negatif, yang bersangkutan akan kami perbolehkan pulang. Namun, yang pasti saat ini kami isolasi dulu untuk antisipasi penyebaran virus H1N1," katanya.
Mengenai pasien suspect flu babi yaitu AR warga Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dirawat di RSUP Sardjito setelah mengikuti kegiatan pertukaran pelajar di California, Amerika Serikat, kondisinya saat ini sudah membaik dan diperbolehkan rawat jalan.
"AR sudah kami perbolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan sejak hari Minggu (12/7) lalu sekitar pukul 12:00 WIB. Meski demikian, kami tetap melakukan pengawasan terhadap pasien ini," katanya.
Ia mengatakan saat ini pasien suspect flu babi yang masih dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta lima orang.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009