ASEAN solid agar tidak terjadi disrupsi. Jadi, rantai pasok kita ini diupayakan berjalan dengan baikJakarta (ANTARA) - Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan Donna Gultom menyampaikan bahwa Indonesia bersama negara-negara ASEAN solid dalam menangani perekonomian kawasan dari gangguan akibat pandemi COVID-19.
“ASEAN solid agar tidak terjadi disrupsi. Jadi, rantai pasok kita ini diupayakan berjalan dengan baik. Jadi, ASEAN ini jalan terus komunikasinya,” kata Donna dalam webinar yang digelar Center For Indonesian Policy Studies Researcher di Jakarta, Rabu.
Menurut Donna, agenda-agenda pertemuan ekonomi ASEAN telah dijadwalkan sebelum terjadinya pandemi COVID-19 dialihkan menjadi pertemuan virtual yang berjalan sangat intensif.
Donna menyebut bahwa ASEAN segera membuat komitmen untuk menjaga agar tidak terjadi kekhawatiran ekonomi akibat penyebaran COVID-19.
Untuk itu, ASEAN sepakat bahwa gangguan perdagangan yang ditimbulkan akibat virus ini bersifat sementara, dan perekonomian akan kembali ke titip normal,
"ASEAN segera membuat Hanoi Plan Action untuk menghindari supaya tidak terjadi disrupsi luar biasa akibat COVID-19,” ujar Donna.
Artinya, lanjut Donna, bencana nonalam tersebut dinilai memang menekan karena terjadi kontraksi. Namun, seluruh negara kawasan berharap hal ini segera selesai dan perekonomian kembali pulih, setidaknya di kawasan ASEAN.
Baca juga: Menlu RI: kemitraan ASEAN-AS harus bermanfaat untuk tangani COVID-19
Baca juga: Dalam pertemuan ASEAN, Menlu RI usulkan upaya penanganan COVID-19
Baca juga: Mendag RI ajak tingkatkan perdagangan dengan Singapura
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020