Marie-Paule Kieny, direktur Prakarsa Riset Vaksin WHO, juga mengatakan, hasil produksi vaksin itu sejauh ini "buruk", namun pabrik sedang mengkaji alternatif lain yang bisa meningkatkan hasil vaksin itu.
Ia juga mengkonfirmasi bahwa obesitas merupakan faktor berisiko bagi komplikasi parah H1N1 atau flu babi.
"(Kelompok ahli) merekomendasikan pertama-tama bahwa pekerja kesehatan harus diimunisasi di semua negara agar memiliki sistem kesehatan yang berfungsi pada saat virus itu berkembang," katanya pada jumpa pers.
"Mengenai kelompok lain, tergantung pada strategi yang diambil sebuah negara," tambah pejabat WHO itu.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009