Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano angkat suara perihal nasib kompetisi Liga 1 bahwa saat ini yang terpenting yakni pemulihan kondisi di Indonesia sehingga dengan sendirinya dunia sepak bola akan berjalan beriringan.
"Kalau ada yang berpikir bahwa kondisi sepak bola kita harus segera pulih, bagi Persipura Jayapura Bangsa ini yang harus pulih terlebih dahulu, kalau bangsa kita pulih maka sepakbola dengan sendirinya akan pulih," ujar Benhur dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu.
Saat ini, nasib Liga 1 dan Liga 2 masih belum menemui titik terang. Rencananya, jika pemerintah tak memperpanjang status darurat pada 29 Mei mendatang maka kompetisi akan kembali bergulir pada Juli.
Baca juga: PSSI dan PT LIB belum bisa pastikan kapan liga kembali bergulir
Baca juga: PSSI ikuti arahan pemerintah perihal jalannya Liga 1
Akan tetapi, apabila status darurat itu diperpanjang maka kompetisi akan dihentikan total dan sebagai gantinya PSSI dan operator liga bakal menggelar turnamen.
Menanggapi kondisi tersebut, Benhur berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) bisa memutuskan langkah bijak dan dapat diterima oleh seluruh klub peserta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan bersama.
"Kami dari Persipura Jayapura sudah bersurat kepada LIB perihal korespondensi saran kelanjutan kompetisi kita. Kita berharap selanjutnya PSSI dapat mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana," kata dia.
"Tapi kalau kondisi ini tidak membaik, bisa saja sampai lima tahun ke depan sepak bola kita tidak jalan, jadi mari kita bantu dan doakan agar bangsa ini segera pulih, sebagai warga negara, kita harus kedepankan kepentingan bangsa dan negara," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Persipura juga akan menyumbangkan dana subsidi tahap dua dari PT. LIB untuk membantu tim Gugus Tugas COVID-19 Nasional dalam menangani pandemi virus berbahaya tersebut.
Adapun besaran dana subsidi tahap kedua itu berkisar antara Rp350 juta hingga Rp520 juta.
Baca juga: Persipura pilih sumbangkan dana subsidi untuk penanganan COVID-19
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020