Brussels (ANTARA News/AFP) - Uni Eropa akan mengerahkan sekitar 100 pengawas di Afghanistan untuk membantu mengawasi pemilihan presiden dan provinsi Agustus, badan eksekutif blok itu mengatakan, Senin.

Tujubelas pakar telah tiba di negara yang dilanda kekacauan itu pada awal Juli.

Mereka akan diikuti oleh pengawas-pengawas yang lain "untuk menilai masa kampanye dan persiapan pra-pemilihan di sekeliling negara itu, dan pemilihan, penghitungan serta tabulasi hasilnya", Komisi Eropa mengatakan dalam satu pernyataan.

Misi UE untuk pemilihan 20 Agustus itu akan dipimpin oleh anggota parlemen Eropa Philippe Morillon, bekas jenderal Prancis yang memimpin pasukan Eropa di Bosnia pada 1992-93.

Perlindungan bagi para pengawas itu akan diberikan oleh perusahaan keamanan swasta dan polisi Afghanistan, dan jika perlu tentara dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan-NATO.

Seorang jurubicara komisi mengatakan para pengawas tersebut akan dikerahkan di setiap daerah, tapi beberapa pakar menganggap tidaklah mungkin bahwa mereka akan menyaksikan pemilihan di seluruh negara itu, khususnya di bagian selatan yang dicabik-perselisihan.

Milisi Taliban dan para pendukungnya di antara gerilyawan al Qaida telah melakukan pertempuran yang ulet melawa ISAF dan pasukan AS, khususnya di bagian selatan dan timur negara itu, dan serangan mereka mungkin akan meningkat ketika pemilihan mendekat.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009