Penyebaran COVID-19 memberikan dampak di semua lini, sehingga nelayan pun terdampak
Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pemprov Kaltara tahap dua kepada warga di pesisir Kabupaten Bulungan, tepatnya di Kampung Tias, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Rabu.
"Saya didampingi Kepala Kantor Bankaltimtara Wilayah Kaltara bertemu dengan warga di pesisir Kabupaten Bulungan, tepatnya di Kampung Tias, Kecamatan Tanjung Palas Tengah," kata Irianto dalam siaran pers diterima di Tarakan, Rabu.
Baca juga: Jadi 126, kasus positif COVID-19 di Kaltara bertambah empat orang
Acara penyerahan BLT ini, kata dia, tetap dalam ketentuan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Seperti tahap satu, Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Kaltara ini disampaikan dalam bentuk tunai kepada warga yang terdampak secara sosial dan ekonomi pandemi COVID-19.
"Sebagian besar penduduk di desa ini profesinya adalah nelayan. Penyebaran COVID-19 memberikan dampak di semua lini, sehingga nelayan pun terdampak," kata Gubernur.
Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan, sebanyak 181 KK (kepala keluarga) warga di kampung itu akan mendapatkan BLT.
Baca juga: PDIP Kaltara bantu sembako keluarga PDP di Tarakan
Bantuan ini murni bersumber dari gaji dua bulan Gubernur Kaltara dan urunan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pemotongan gaji dua bulan yang membantu 166 KK. Sementara sisanya akan ditutup melalui Program CSR (Corporate Social Resposibility) Bankaltimtara.
Selain itu, program pemerintah pusat juga telah dilaksanakan, sehingga data penerima bantuan tidak tumpang tindih.
Untuk diketahui, Bankaltimtara menyiapkan 100 paket BLT sebesar Rp200 ribu untuk warga Kabupaten Bulungan. Daerah lainnya juga akan berlaku demikian, masing-masing 100 paket, sehingga total paket bantuan yang disiapkan Bankaltimtara 500 paket untuk Kaltara.
"Secara simbolis bantuan yang merupakan program CSR Bankaltimtara ini saya terima secara simbolis. Atas nama masyarakat Kaltara, kami sampaikan terima kasih kepada Bankaltimtara," kata Irianto.
Baca juga: Sembilan pasien positif COVID-19 di Nunukan memasuki fase pemulihan
Pada pembagian tahap dua bantuan akan diserahkan sesuai data termutakhir yang sudah dipertanggungjawabkan pada tahap satu. Selain menyalurkan, tim juga bertugas mengevaluasi serta memverifikasi data penerima BLT tahap dua.
Tim ini juga harus memastikan penerima bantuan adalah mereka yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah maupun pemerintah kabupaten/kotanya masing-masing.
"Saya berharap, warga di Desa Tias tidak ada yang terpapar oleh penyebaran COVID-19, tetap lakukan protokol kesehatan dalam beraktivitas," katanya.
Seperti rajin cuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak. Agar upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dapat terealisasi dan segera berakhir.
"Kita juga selalu berdoa, semoga pandemi ini segera hilang, dan kita bisa beraktivitas normal kembali seperti semula," kata Gubernur.
Baca juga: Pemprov Kaltara tambah anggaran penanganan COVID-19 jadi Rp109 miliar
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020