Jakarta (ANTARA) - Persipura Jayapura lebih memilih menyumbangkannya dana subsidi tahap kedua dari PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) untuk penanganan COVID-19 di Tanah Air.
"Persipura Jayapura tidak akan mengambil subsidi tahap kedua dari LIB. Saya sudah perintahkan manajer untuk kirim surat ke LIB, minta agar subsidi tahap kedua milik Persipura Jayapura ditransfer langsung ke Tim Gugus Tugas COVID-19 Nasional," ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu.
Dalam kesepakatan awal, nilai subsidi pada tiap tahapnya sebesar Rp520 juta selama 10 bulan. Namun karena sektor sepak bola juga terdampak, rencananya PT LIB akan memotongnya hingga Rp350 juta.
Akan tetapi, rencana pemotongan itu mendapat penolakan dari PSSI. Mereka meminta operator liga tidak memotong jumlah cicilan subsidi klub-klub Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020.
Baca juga: Pemain dan manajemen Persipura Jayapura jalani tes kesehatan
Bagi Persipura, penanganan COVID-19 ini harus menjadi prioritas yang utama. Ia pun meminta agar semua pihak sama-sama berjuang melawan virus berbahaya tersebut salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah.
"Oleh karena itu, kita harus terus berdampingan dengan pemerintah pusat untuk sama-sama berusaha menanggulangi wabah corona ini," kata dia.
"Kami mengajak kita semua untuk peduli terhadap kondisi ini, mari ikuti anjuran dan saran dari Pemerintah, dan kita doakan agar Tuhan pulihkan kembali bangsa Indonesia dari wabah corona ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: PSSI dapat bantuan Rp7,7 miliar dari FIFA
Baca juga: LIB minta masukan klub setelah Liga 1-2 dihentikan sementara
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020