Roma (ANTARA News) - Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi mengatakan ia berharap Ronaldinho dapat menggantikan rekan senegaranya dari Brasil, Kaka, di musim mendatang.
AC Milan menjual pemain bintang, Kaka, ke Real Madrid dengan harga 67 juta euro dan hingga kini gagal memboyong pemain bernama besar ke klub tersebut.
Mereka berusaha mendapatkan seorang pemain penyerang, tetapi gagal memboyong pemain depan Vfl Wolfsburg asal Bosnia, Edin Dzeko, dan tidak bersedia menerima tawaran harga untuk pemain Sevilla, Luis Fabiano dari Brasil.
Hal tersebut membuat para pendukung AC Milan frustrasi, karena khawatir klub tersebut di musim mendatang tidak akan mampu memperbaiki posisi ketiga di Liga Utama Italia musim lalu.
Tetapi, Berlusconi, yang juga perdana menteri Italia, mengatakan kinilah saatnya bagi Ronaldinho, yang direkrut AC Milan musim panas lalu, untuk meningkatkan penampilannya dan menunjukkan kemampuan yang membuatnya dua kali menjadi pemain terbaik dunia.
"Ia perlu menjadi pemain ekstra musim ini, itulah tanggung jawab kami yang terpaksa melakukan penjualan," kata Berlusconi kepada Mediaset.
"Tetapi (penjualan Kaka) ini akan memberi kesempatan kepada Ronaldinho. Semua pemain lainnya juga menginginkan tahun ini menjadi tahun Ronaldinho. Ia berusia 29 tahun dan berada dalam kondisi puncak secara fisik.
"Semua yang ia perlukan sekarang ini ialah keinginan untuk menjadi yang menentukan bagi tim Milan ini dan saya yakin kami dapat menaruh kepercayaan kepadanya," katanya.
Mengenai rekan senegara Ronaldinho, Fabiano, Berlusconi tetap kukuh bahwa timnya tidak akan menjadi tebusan.
AC Milan didesas-desuskan telah mengajukan tawaran 14 juta euro, sementara Sevilla menginginkan mendekati 20 juta euro.
"Saya tidak tahu dengan keuntungan apa yang didapat dari mendatangkan Luis Fabiano, tetapi musim ini kami ingin konsentrasi pada pemain muda," tambahnya.
"Kami telah menambah Gianmarco Zigoni, yang merupakan pemain muda yang menjanjikan dan itulah arah kami.
"Kemudian ada (Marco) Borriello, Pato, (Filippo) Inzaghi; kami tidak kekurangan pemain penyerang," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009