Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Tewasnya Hakim sangat mengejutkan rekan-rekannya dan pelatihan SAR yang diikuti sekitar 370 taruna tersebut terpaksa dihentikan.
Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dan diperiksa untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 11:30 WIB, tidak ada seorang pun pengantar jenazah yang bersedia memberikan keterangan mengenai kejadian ini.
Sementara itu, Kepala Humas Akpol Semarang, Kombes Pol Bambang Purwoko, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Memang benar ada seorang taruna Akpol yang tewas saat latihan SAR air, namun mengenai penyebab pasti kematiannya hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," katanya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009