Jakarta (ANTARA News) - Jakarta International Expo (JIExpo) optimis target transaksi Rp2,7 triliun akan tercapai dalam pelaksanaan "Jakarta Fair 2009" yang berlangsung pad 11 Juni hingga 12 Juli 2009 ini.

"Target sebelumnya Rp2,5 triliun, tetapi saya optimis Rp2,7 triliun akan tercapai," kata Managing Director JIExpo, Ir Budi Santoso MSc, di Jakarta, Minggu.

Menurut Budi, optimisme ini karena hingga 7 Juli lalu transaksi peserta stan yang mengikuti "Jakarta Fair 2009" telah mencapai Rp2,1 triliun.

Dengan akan berakhirnya pelaksanaan "Jakarta Fair 2009" ini telah menunjukan peningkatan pengunjung dan transaksi karena banyak tawaran diskon dari para peserta stan.

Dengan hal tersebut, target Rp2,7 triliun dapat tercapai hingga selesainya pelaksanaan Jakarta Fair tahun ini.

"Ini transaksi peserta dan tidak masuk ke JIExpo," tegas Budi. Dia mengatakan bahwa JIExpo hanya memperoleh dari penyewaan stan dan hasil penjualan tiket masuk pengunjung.

Budi memperkirakan jumlah pengunjung pameran ini selama satu bulan diperkirakan akan mencapai 3,5 juta orang.

"Hingga 8 Juli pengunjung mencapai 3,183 juta orang dan hari Jumat dan Sabtu belum ada laporannya dan ditambah hari terakhir ini 350 pengunjung akan tercapai," jelasnya.

Berdasarkan pengamatan ANTARA, hari terakhir pelaksanaan para pengunjung penuh sejak pukul 10.00 WIB dan berbagai tawaran diskon marak dari para peserta menjelang selesainya pelaksanaan "Jakarta Fair" ini.

Tak hanya stan penjualan produk yang ramai dikunjungi oleh para pengunjung, tetapi stan makanan dan minuman, baik yang berkonsep tradisional maupun makanan minuman modern "fast food" (cepat saji).

Banyak tempat seperti di Food Court dan tempat-tempat singgah untuk makan minum dipenuhi pengunjung bahkan rela antri, bahkan ada yang makan dan minum di taman-taman dengan beralaskan tikar.

Lili salah seorang penjaga stand di food court arena Gambir Expo mengatakan, sejak tiga hari lalu menjelang penutupan memang trafik kunjungan pembeli ke standnya alami peningkatan lebih dari 30 persen bila dibandingkan hari biasa jauh hari sebelum akhir pekan penutupan.

"Sejak tiga hari lalu memang terjadi peningkatan pembelian dari pengunjung. Maklum mereka kan datang rata-rata sekeluarga jadi sambil istirahat mereka makan dan minum di food court," jelas Lili. (*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009