Senin, kita mulai bagi sembakoBatam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau akan mulai membagikan 284.233 paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19 pada pekan kedua Mei 2020.
"Senin, kita mulai bagi sembako," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu.
Baca juga: Seorang pelajar dinyatakan positif COVID-19 di Batam
Setiap paket sembako berisikan masing-masing 10 kg beras, 3 liter minyak dan 1 dus mi instan.
Ia meminta masyarakat dapat bersabar menanti pembagian sembako. Karena jumlahnya yang relatif banyak, maka pemerintah memerlukan waktu untuk mendistribusikan keseluruhannya.
"Kalau di lapangan belum dapat, sabar, karena distribusi sulit. Kami harap bantuan pemerintah ini bisa dinikmati masyarakat," kata dia.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Batam sembuh bertambah 1 jadi 16 orang
Menurut dia, apabila masih ada masyarakat terdampak yang belum terdata karena tidak mengantongi KTP Batam, maka diharapkan melapor kepada pengurus RT/RW atau lurah setempat. Karena, bantuan itu tidak hanya untuk warga ber-KTP daerah setempat.
"Kalau data lengkap, KTP luar Batam pun kami bantu," kata dia.
Pengadaan sembako itu menggunakan anggaran COVID-19, yang berasal dari anggaran lain, yang diubah sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Batam sempat Tarawih dan bagi sembako
Ia menyatakan sebenarnya pemerintah sudah menyiapkan strategi pembagian sembako hingga 6 bulan sejak Mei 2020, yang dananya dikumpulkan dari Pemkot Batam, Pemprov Kepri dan BP Kawasan Batam.
Meski begitu, ia berharap COVID-19 bisa mereda di Batam pada awal Juni 2020, dan ekonomi mulai pulih pada Juli 2020 sehingga pembagian sembako tidak perlu selama 6 bulan.
"Perencanaan disiapkan, sehingga tinggal jalan. Tapi kalau COVID-19 lebih cepat selesai lebih baik. Kalau ekonomi berputar, maka anggaran itu diarahkan ke yang lain," kata dia.
Baca juga: Kepergian Didi Kempot kagetkan Saraswati Punggowo Batam
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020