LKBN ANTARA Sulut Juarai Futsal Muhammadiyah

Manado (ANTARA) - Tim LKBN Antara Biro Sulut menjuarai pertandingan futsal yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Manado, Sulut, dalam rangka memperingati 100 tahun Muhammadiyah di lapangan futsal Megamal di Manado, Minggu.

Pertandingan diikuti oleh sepuluh tim, di antaranya Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sulut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manado, Pemuda Muhamadiyah Manado, Pengurus Cabang Muhammadiyah tingkat Kecamatan, Sekolah Muhamadiyah, dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsrat Manado.

Tim futsal Antara unggul setelah dalam babak final mengalahkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tikala, Manado.

Tim yang di nahkodai langsung oleh Kepala Biro LKBN Sulawesi Utara, Agus Setiawan, dan dengan manager, Guntur Bililu, mampu membuat lawan-lawannya terkecoh karena kelincahan individual mengolah si kulit bundar serta pola permainan tim tangguh.

Pada babak penyisihan, tim Antara nyaris tersingkir dari lawan-lawannya, namun dengan pola bertahan 3-2-1, akhirnya lolos masuk putaran kedua dengan mengalahkan tim sepak bola dari pengurus Muhammadiyah Manado dengan skor 6-4.

"Kita harus bermain lebih cantik agar bisa menang dalam pertandingan di babak selanjutnya," kata Guntur Bililu.

Pada putaran kedua, pertandingan pun berubah menjadi semakin tegang. Di hadapan ratusan mata yang melihat langsung permainan tersebut, masing-masing tim kian menunjukkan kebolehannya, bahkan sempat terhenti beberapa menit akibat terjadi adu jotos antarpemain, tetapi dengan kepiawaian wasit akhirnya permainan pun dilanjutkan.

Setelah berjibaku di lapangan, akhirnya di putaran kedua, Antara dengan mengalahkan tim Pemuda Muhamadiyah 6-4 lewat adu finalti dan tim pengurus kecamatan setelah mengalahkan tim Sekolah Muhammadiyah dengan skor 4-2.

Di pertandingan final, tim Antara berhadapan dengan tim yang tergabung dari pengurus Muhamadiyah kecamatan, yang berakhir dengan skor 5-3 dalam adu finalti.

"Tim pemenang sudah bagus dan perlu terus dibina," kata Ketua PDM Manado, Dr. dr. Taufik Pasiak. (*)