Jakarta (ANTARA News) - Selama liburan sekolah mulai pertengahan Juni hinggaawal Juli taman wisata Monumen Nasional (Monas) dikunjungi sekitar 180.000 ribu wisatawan domestik dan manca negara.
Ageng Darmintono Kasubag Tata Usaha Unita Pengelola Monumen Nasional Dinas Pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta, Minggu, mengatakan, kunjungan tersebut naik sekitar 14 persen dari liburan tahun sebelumnya yakni sekitar 154.000 kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
"Selama liburan ini rata-rata kunjungan wisatawan mencapai sekitar 6.000 orang per hari. Dan puncak liburan diperkirakan terjadi pada Minggu 5 Juli dimana jumlah kunjungan mencapai sekitar 12.500 orang," katanya.
Sementara itu, dari jumlah 180.000 kunjungan selama liburan sekitar 2 persen atau sekitar 36.000 wisatawan dari beberapa negara seperti, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Singapore, Vietnam, Brunai Darussalam dan beberapa negara di Asia dan Eropa.
Sedangkan sisanya yakni 98 persen atau sekitar 144.000 kunjungan berasal dari wisatawan domestik yang datang dari beberapa daerah di Indonesia.
Ia menambahkan, sekitar 40 persen dari 180.000 kunjungan atau sekitar 72.000 orang yang datang ke Monas adalah dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Sedangkan sekitar 60 persen atau sekitar 108.000 wisatawan dari kalangan orang dewasa atau umum.
Selama musim liburan ini, lanjut Ageng, pihaknya menampilkan beberapa pertunjukkan kesenian khas daerah di Indonesia yang biasa dilaksanakan di cawan Monas pada hari Sabtu dan Minggu.
Selain itu, pengelola juga menawarkan sejumlah obyek wisata lainnya yang lokasinya masih di lingkungan Monas, yakni taman batu refleksi, kereta wisata, air mancur pesona, perpustakaan keliling, taman rusa dan beberapa obyek wisata budaya yang dikemas dengan kegiatan lainnya di Monas.
"Bahkan kami juga mengoptimalkan mengenalkan wisata perjuangan merebut kemerdekaan yang ditampilkan dalam tiga dimensi, di dalam ruangan cawan Monas," katanya.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan domestik dan manca negara yang datang ke Monas rata-rata naik sekitar 14 persen, tahun 2007 sekitar 708.000 pengunjung, tahun 2008, sebanyak 888.000 pengunjung dan tahun ini ditargetkan sekitar 900.000 pengunjung.
"Mudah-mudahan target tahun ini dapat tercapai, karena melihat animo masyarakat yanhg berkunjung target tersebut akan terealisasi," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009