Jakarta (ANTARA News) - Seorang turis warga negara (WN) Belanda bernama Pleizer (26) tewas ditikam Basri bin Ismail (27) di Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (10/7) sekitar pukul 22.30 Wita.
"Kejadian penikaman yang mengakibatkan tewasnya Pleizer terjadi di Jalan Radio Pasar Malam Nunukan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim, Kombes Pol Rudi Pranoto saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.
Rudi mengatakan korban tewas setelah menderita luka akibat 13 tusukan dari tersangka Basri, dan meninggal dunia setelah tiba di Rumah Sakit Umum (RSU) Nunukan.
Menurut Rudi, korban saat jalan-jalan ke Pasar Malam Jalan Radio, dimintai uang oleh tersangka sehingga korban marah serta melawan.
"Kemudian tersangka mengambil pisau lipat yang dibawanya dan menikamkan ke tubuh korban Pleizer berkali-kali hingga korban tewas saat tiba di rumah sakit," kata Rudi.
Jenazah Pleizer pada Sabtu sekitar pukul 14.00 Wita dibawa ke RSU Tarakan untuk mendapatkan fasilitas peti jenazah, sambil menunggu keputusan otopsi.
"Kami sudah menghubungi Dubes Belanda di Jakarta, saat ini staf Dubes Belanda masih menghubungi pihak keluarga korban, guna menunggu keputusan selanjutnya," kata Rudi.
Korban datang ke Nunukan melalui Tawau, Malaysia dengan menggunakan paspor dan visa yang dimilikinya.
"Korban datang dari Tawau pada 9 Juli 2009 jam 19.30 Wita dan menginap di hotel Jombang, Nunukan kamar nomor 21," katanya.
Sementara itu tersangka Basri sudah ditahan di Polres Nunukan dengan barang bukti (BB) yang diamankan sebilah pisau lipat.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009