Sebagian Besar Stand di PRJ Jakarta Lakukan Obral

Jakarta (ANTARA News) - Sebagian besar stand peserta Pekan Raya Jakarta (PRJ) melakukan penjualan produknya dengan cara mengobral, melelang, memberikan diskon, maupun undian berhadiah untuk menghabiskan stok barang menjelang penutupan, pada Minggu (12/7).

Dari pantauan ANTARA di arena PRJ, Sabtu, peserta PRJ yang memberikan diskon harga cukup tinggi, antara lain pada stand produk makanan dan minuman ringan, seperti mie instan, juice, sirup, dan sebagainya sampai pada produk pakaian seperti kemeja, celana jeans, dan sepatu.

Banyak juga peserta PRJ yang memberikan undian berhadiah kepada pengunjung yang membeli produknya, dengan bonus kupon undian maupun memberian bonus "complement" kepada pengunjung yang berbelanja seperti stand produk otomotif, produk elektornik, maupun produk makanan.

Ada juga stand yang mengadakan "games" berhadiah maupun menampilkan penyanyi di standnya.

Stand-stand yang menjual produk dengan iming-iming tersebut yang banyak diminati pengunjung PRJ.

"Saya membeli produk minuman suplemen Rp20.000 karena iseng-iseng ingin mencoba `gamesnya` (permainan)," kata seorang pengunjung bernama Maulana.

Ia mengikuti gamesnya, yakni melempar bola yang ditempeli perekat ke papan yang tertuliskan jenis-jenis hadiahnya.

Sejumlah stand yang memberikan kopun undian dengan hadiah antara lain sepeda, televisi, dan telepon seluler sejak PRJ dibuka pada 11 Juni lalu menjanjikan akan mengundi hadiah tersebut pada Minggu (12/7) malam.

Stand lain yang tampak ramai adalah stand produk sepatu dan celana jeans yang memberikan diskon 50 persen.

Pengunjung PRJ berjubel di stand tersebut yang ingin membeli sepatu sekolah untuk putra-putrinya menghadapi tahun ajaran baru mulai Senin (13/7).

"Daripada repot-repot cari cari sepatu lagi untuk anak saya, mumpung sedang ke PRJ dan harganya lebih murah," kata Wati warga Jakarta Barat.

Stand yang tampak ramai juga terlihat di stand yang menjual produk helm, karena ada penjaga stand yang melelang helm dengan cara menurunkan harga setahap demi setahap.

Menurut Yudha, ada pengunjung yang membeli helm dengan harga Rp95.000 padahal banderol helm tersebut Rp170.000.

"Lelang helm selama tiga malam menjelang penutupan sejak Jumat (10/7) tadi malam sampai Minggu (12/7) besok malam untuk menarik perhatian pengunjung," katanya.

Sedangkan, stand produk sepeda motor memberikan bonus harga, jaket, voucher Rp50.000 maupun kemudahan proses kredit.

Supervisor PT Wahana Makmur Sentosa, dealer utama sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang, Likan, mengatakan, dengan cara memberikan diskon harga dan kemudahan tersebut, ia bisa menjual sekitar 4.000 unit sepeda motor selama PRJ. (*)