Pekanbaru (ANTARA News) - Tigapuluh lima imigran gelap asal Afghanistan yang kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Riau, dua pekan lalu, sampai sekarang masih cari keberadaannya.

"Keberadaan 35 imigran Afghanistan yang kabur masih belum diketahui," kata Kepala Kanwil Departemen Hukum dan Ham (Depkumham) Riau, Hamsuk S Widjaja, ketika dihubungi di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Hamsuk, Kanwil Depkumham Riau telah berkoordinasi dengan Polda Riau untuk mencari puluhan imigran tersebut.

Ia juga meminta agar pemeriksaan di pintu perbatasan yang menghubungkan Pekanbaru dengan daerah lainnya diperketat.

"Kami masih meyakini para imigran itu masih di sekitar Pekanbaru," ujarnya.

Ia menyayangkan peristiwa kaburnya puluhan imigran Afghanistan tersebut, karena hal tersebut justru akan menyusahkan mereka sendiri.

Menurut dia, para imigran yang kabur itu merasa kecewa karena tidak kunjung mendapatkan status pengungsi dari UNHCR.

"Akan lebih baik mereka (imigran) menyerahkan diri dan segera diproses pemulangan ke negara asal. Karena kalau melarikan diri hanya akan menyusahkan diri mereka sendiri," ujarnya.

Hamsuk juga mengimbau agar masyarakat turut membantu melakukan pencarian dengan melapor ke pihak berwajib apabila melihat para imigran tersebut.

Sebelumnya, 37 orang imigran gelap Afghanistan kabur dengan memanjat tembok setinggi tujuh meter di bagian belakang Rudenim Pekanbaru yang dilengkapi pengamanan kawat berduri pada tanggal 28 Juni lalu.

Namun, hingga kini baru dua imigran yang berhasil diamankan sehari kemudian (29/7).
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009