Menurut sejumlah saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan api berasal dari salah satu toko jas jahit dan tekstil "Mode Indonesia" sekitar pukul 17.15 WIB.
"Api berasal dari bagian atas toko `Mode Indonesia Tailor and Textile` dengan bentuk kepulan asap kecil, kemudian dengan cepat api membesar dan membakar toko itu," ujar Yono (41), salah seorang karyawan toko kain yang ada dikawasan perbelanjaan itu.
Kemudian, lanjutnya, begitu mengetahui ada salah satu ruko itu terbakar para pemilik ruko di pusat perbelanjaan yang dibangun sejak tahun 1828 itu kemudian menutup toko, meski biasanya mereka tutup pukul 20.00 WIB.
Sedangkan mobil pemadam kebakaran baru tiba dilokasi kejadian sekitar 30 menit setelah kejadian. "Tadi jalanan macet, sehingga mobil pemadam kebakaran agak lama tiba dilokasi," ujarnya.
Hingga kini belum diketahui adanya korban dalam peristiwa itu, namun para pemilik, karyawan toko, pedagang kaki lima dan warga masyarakat setempat menyaksikan upaya petugas pemadam kebakaran yang berusaha menjinakkan si jago merah.
PLN setempat juga memutuskan aliran listrik dikawasan pusat perbelanjaan itu untuk menghindari terjadinya hubungan singkat sebagai dampak musibah kebakaran.
Sementara aparat kepolisian setempat baik yang berpakaian dinas atau sipil turut mengawasi pusat pertokoan itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan.
(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009