Kokshetau, Kazakhstan, (ANTARA News) - Sebuah kuburan kuno yang diduga di Era Perunggu ditemukan di kawasan Akmola, Kazakhstan.
Penemuan benda-benda itu mengkonfirmasi bahwa sekitar 3.000 tahun lalu, lembah tersebut pernah dihuni oleh suatu masyarakat berperadaban tinggi, demikian dikutip dari Khabar-OANA.
Para arkeolog sedang meneliti dengan seksama periode dibuatnya kuburan tersebut.
Di kedalaman lebih dua meter, para arkeolog menemukan kerangka seorang wanita yang bertinggi badan 170 sentimeter dan terbungkus dengan kulit binatang.
"Kami belum pernah menemukan benda-benda kuno semacam itu sebelumnya. Lembah ini unik dan kami telah menelitinya sepanjang 20 tahun terakhir," kata Prof Viktor Zaibert, guru besar bidang arkeologi.
Di tempat yang digali itu, para arkeolog menemukan 100 ragam benda, 90 persen di antaranya adalah benda-benda kuburan.
"Lembah ditemukannya benda-benda kuno ini mirip dengan Lembah Para Raja di Mesir," kata Prof Zaibert.
Menurut para arkeolog, wanita yang ditemukan itu mungkin menjadi seorang hamba sahaya karena mereka menemukan pula beberapa barang yang mengarah kepada dugaan tersebut.
Mereka juga menemukan sebuah cermin perunggu berdiameter 17 sentimeter, batu berukir dan sebuah wadah untuk melukis yang masih menyisakan beberapa jenis warna.
Di tempat itu juga para arkeolog menemukan sebuah pisau baja, sebuah jarum baja dan kepingan benda-benda keramik.
Dalam empat tahun belakangan ini, para pejabat dari Badan Perlindungan Benda-Benda Bersejarah di Akmola menemukan sebanyak 600 benda kuno.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009