"Alat PCR sekarang sudah selesai disetting. Rencananya besok akan diresmikan. Setelah itu langsung kami bisa terima swab dan mulai melakukan pemeriksaan sampel swab," ujar Direktur RS Unud, Dr. dr Dewa Putu Gede Purwa Samatra, di Kabupaten Badung, Selasa.
Ia mengatakan, alat PCR tersebut memiliki kapasitas melakukan pengujian hingga 300 sampel swab per hari. Untuk pelaksanaan awal, menurutnya kemungkinan akan dilakukan pengujian sebanyak 90 sampel untuk per alat.
Baca juga: Dua ABK Pertamina asal Makassar positif COVID-19
"Kami kan punya dua alat PCR jadi 180. Kalau di maksimalkan sampai sore ya bisa 360," ungkap Dewa Putu Gede Purwa.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan SDM untuk mengoperasikan alat PCR itu. Nantinya, pihaknya juga dapat melakukan pemeriksaan sampel swab dari pasien di luar pasien RS Universitas Udayana.
"Besok diresmikan dulu, sekarang uji coba dan pengujiannya harus kami cocokkan terlebih dahulu dengan PCR yang ada di RSUP Sanglah Bali. Kalau sudah oke kira-kira hari Kamis atau Jumat bisa kami berjalan sendiri," kata Dewa Putu Gede Purwa.
Baca juga: Berjuang lawan Corona, Bamsoet: Pemerintah beri beasiswa dokter muda
Terkait dengan pasien yang dirawat di rumah sakit itu, Dewa Putu Gede Purwa menjelaskan bahwa saat ini trennya mulai tercatat menurun dibandingkan beberapa waktu yang lalu.
"Pada hari-hari pertama kami beroperasi pasien di atas 50 orang. Sekarang mulai menurun, minggu kemarin sekitar 40 orang pasien dan saat ini ada 34 orang, 31 pasien positif dan tiga orang PDP. Pasien yang baru masuk juga tidak banyak, kemarin kami catat dua orang. Tren penurunan mulai sekitar dua hari yang lalu," ungkapnya.
Baca juga: PMI salurkan 40 ribu paket sembako kepada warga terdampak COVID-19
Baca juga: "Curhat" jadi langkah dukungan psikososial bagi warga terlantar
Baca juga: Pasien COVID-19 di Kepri yang sembuh capai 56 orang
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020