Beijing (ANTARA News) - Pendapatan pariwisata China tahun 2009 diharapkan naik tiga persen menjadi 1,2 triliun yuan atau 176 miliar dolar AS, dengan adanya peningkatan perjalanan domestik, yang terpukul akibat adanya resesi global dan wabah flu A/H1N1.

"Total pendapatan termasuk 35 miliar dolar AS yang diperoleh dari wisatawan asing, turun lima persen dibanding tahun sebelunmnya, dan 950 miliar yuan dari wisatawan domestik, naik delapan persen," sebut laporan Akedemi Pariwisata China seperti dikutip China Daily di Beijing, Jumat.

Laporan itu menyebutkan China tahun ini diharapkan didatangi 124 juta wisatawan, turun lima persen dibanding tahun sebelumnya. Jumlah wisatawan datang ke China yang menginap lebih dari satu malam akan turun 10 persen menjadi 48,2 juta orang.

Dilaporkan pula bahwa jumlah perjalanan di dalam China turun lima persen menjadi 62 juta dalam enam bulan pertama 2009.

Dai Bin, wakil direktur akademi itu, mengatakan wabah A/H1N1 pada April menambah menyulitkan industri pariwisata global, yang sebelumnya sudah sulit akibat resesi ekonomi global.

Dai mengatakan sekalipun tampaknya pariwisata di dalam akan alami pemulihan dalam paruh kedua 2009, tapi pariwista ke dalam dan keluar akan meningkat apabila penyebaran wabah flu bisa ditangani di China.

Laporan itu menyebutkan wabah virus flu memberikan suatu ampak negatif bagi industri pariwisata China, tapi pihak pariwisata telah meluncurkan sejumlah rencana stimulus untuk mendorong pariwisata domestik.

Stimulus itu antara lain seperti mempromosikan pariwisata desa dan kupon pariwisata, yang dapat membantu mendorong pariwisata domestik.

Selama semester pertama 2009 setidaknya ada 1 miliar wisatawan domestik melakukan perjalanan, naik 10 persen dibanding tahun lalu, dan pendapatannya 500 miliar yuan, naik 10 persen.

Wisatawan domestik diharapkan tahun ini mencapai 1,9 miliar orang naik 10 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Laporan menunjukkan pula sebanyak 22,5 juta perjalanan ke luar terjadi pada Januari-Juni, naik satu persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Diperkirakan warga China yang melakukan perjalanan keluar selama 2009 naik tiga persen menjadi 47 juta orang.

Dai mengatakan wisatawan keluar China alami kenaikan tapi kenaikannya melemah mengingat banyak masyarakat yang menunda atau membatalkan perjalanan karena flu H1N1. Padahal pada tahun 2008 jumlah wisatawan China keluar naik 11,9 persen atau sebesar 45,8 juta orang.

Pendapatan pariwisata China tahun lalu mencapai 1,16 triliun yuan atau 170 miliar dolar AS, yang diperoleh dari 874,9 miliar yuan atau 128 miliar dolar AS dari wisatawan lokal dan 283,9 miliar yuan atau 41,57 miliar dolar AS dari wisatawan asing.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009