Wall Street Bersusah Payah Naik

New York (ANTARA News/AFP) - Wall Street bersusah payah memasuki teritorial positif pada Kamis waktu setempat, karena para investor resah bahwa musim laporan pendapatan perusahaan akan mengabaikan tanda-tanda pemulihan dari resesi yang parah.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 4,76 poin (0,06 persen) menjadi berakhir pada 8.183,17.

Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq naik 5,38 poin(0,31 persen) menjadi 1.752,55 dan indeks Standard & Poor`s 500 meningkat 3,12 poin (0,35 persen) menjadi 882,68.

Setelah dibuka menguat, saham-saham menghabiskan sebagian besar di sesi merah dengan perdagangan yang berubah-rubah karena para investor menunggu musim laporan laba perusahaan.

"Ada sebuah kenaikan tajam dalam pesimisme para investor di hari-hari belakangan ini," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

Saham naik sejak awal terpicu ketika Alcoa melaporkan setelah bel penutupan Rabu, sebuah rugi bersih pada kuartal kedua yang tidak separah dari perkiraan pasar.

"Dengan Wall Street hampir terguncang pinjakannya jelang putaran baru pendapatan perusahaan, Alcoa Inc.`s lebih baik daripada ekspektasi laporan kuartalan yang muncul karena desiran udara segar," kata Joseph Hargett dari Schaeffer`s Investment Research.

Saham Alcoa, anggota Dow pertama yang melaporkan hasil kuartal kedua, jatuh 2,43 persen menjadi 9,23 dolar AS setelah dibuka 4,0 persen lebih tinggi.

Dalam bidang makro ekonomi, klaim baru manfaat pengangguran AS turun 8,4 persen pada pekan lalu ke terendah enam pekan, namun data menyatakan tidak dengan sebenarnya oleh lebih sedikitnya dari perkiraan penghentian sementara pekerja di sektor otomotif, kata departemen tenaga kerja.

Klaim awal untuk asuransi tunjangan pengangguran jatuh ke penyesuaian berkala 565.000 pada pekan yang berakhir 4 Juli, pendek oleh libur Hari Kemerdekaan.

Data juga menunjukkan klaim manfaat asuransi pengangguran ini naik ke posisi tertinggi 6,883 juta dalam pekan sebelumnya.

"Penguatan di sektor keuangan tertutup oleh melemahnya sektor defensif, seperti perawatan kesehatan dan produk konsumen," kata analis dari Charles Schwab & Co. setelah penutupan pasar.

Merck adalah anggota Dow yang mencatat penurunan terbesar, jatuh 3,67 persen menjadi 27,01 dolar AS, setelah menandatangani sebuah kesepakatan eksklusif dengan Portola Pharmaceuticals untuk mengembangkan anticoagulant (zat pencegah pembekuan darah). Merck membayar Portola hingga 470 juta dolar AS.

Rivalnya, produsen obat Pfizer, turun 2,19 persen menjadi 14,29 dolar AS dan raksasa produsen perawatan kesehatan Johnson & Johnson merosot 0,68 persen menjadi 56,69 dolar AS.

Saham perbankan menguat, dengan indeks perbankan S&P mencatat kenaikan 1,43 persen. Goldman Sachs terangkat 3,36 persen menjadi 143,21 dolar AS setelah direkomendasikan oleh para analis Bank of America.

Citigroup naik 2,67 persen menjadi 2,69 dolar AS. Bank mengumumkan perubahan manajemen, menunjuk John Gerspach sebagai direktur keuangan, orang ketiga dalam pekerjaan tahun ini.

ConocoPhillips bertambah 2,21 persen menjadi 40,31 dolar AS setelah menandatangani sebuah perjanjian dengan Abu Dhabi National Oil Company untuk mengembangkan ladang gas kerajaan Shah Gas Field.

Sprint melambung 3,96 persen menjadi 4,46 dolar AS. Perusahaan telekomunikasi ini mengumumkan sebuah kesepakatan tujuh tahun dengan Ericcson untuk perusahaan Swedia untuk pengembangan jaringan wireless dan wireline senilai 4,5-5,0 miliar dolar AS.

Sementara obligasi turun tajam pada Kamis. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara berjangka 10-tahun melompat menjadi 3,413 persen dari 3,289 persen pada Rabu, sementara pada obligasi negara 30-tahun menguat menjadi 4,318 persen dari 4,164 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)