"Jumlah peminat yang mencari kerja dan langsung didaftarkan dalam bursa pencari kerja sudah mencapai seribu orang sepanjang PRJ diselenggarakan," kata salah seorang staf Disnakertrans DKI, Alex yang bertugas menjaga stand pameran di Blok B Kawasan PRJ, Kamis.
Dia mengatakan, para pencari kerja yang mendaftar diri pada stan Disnakertrans DKI Jakarta, juga langsung dibuatkan kartu kuning atau kartu C tanpa dipungut bayaran.
Hal ini tersebut dimaksudkan untuk mempermudah para pencari kerja tanpa perlu ke kantor Dinasnakertrans lagi, cukup menyetorkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mengisi formulir isian yang menyangkut biodata pencari kerja atau pemberi kerja.
"Selain itu, juga dapat mengakses langsung website kami yang menyiapkan bursa lowongan kerja. Di sini sudah disiapkan format formulir bagi pencari ataupun pemberi kerja," kata Alex.
Berdasarkan data on line yang dikelola Disnakertrans DKI Jakarta, hingga kini tercatat sebanyak 44.851 orang pencari kerja dan 2.387 orang/institusi pemberi kerja, sementara jumlah lowongan kerja yang masih tersedia tersisa 25 orang.
Selain menyiapkan bursa lowongan kerja, lanjut Alex, pihaknya juga menyiapkan informasi tentang Balai Latihan Kerja (BLK) bagi angkatan kerja yang ingin mendapatkan keterampilan.
Dia mengatakan, di Jakarta tersedia tujuh titik pelatihan keterampilan yakni BLK Pasar Rebo, BLK Condet, ditambah lima Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) di masing-masing daerah di provinsi ini.
"Mereka yang mendaftarkan diri di tempat itu, tidak dipungut bayaran sama sekali, namun karena kapasitas ruangan yang tersedia terbatas, sehingga yang bisa ikut pelatihan keterampilan hanya yang lolos seleksi saja.
Menanggapi layanan yang disiapkan Disnakertrans DKI Jakarta, salah seorang pengunjung yang mengurus kartu kuning Sri Ayu Ningsih mengatakan, sangat terbantu dengan adanya layanan bursa lowongan kerja dan pemberian kartu kuning gratis.
"Sistem layanan dengan komputerisasi ini akan mempersingkat birokrasi, dan kita tidak perlu repot-repot ke kantor Disnakertrans," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009