Pontianak (ANTARA) - Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang dan Polres Bengkayang, Kalimantan Barat memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak COVID-19 di daerah itu.

"Paket sembako diberikan untuk warga kurang mampu yang benar-benar membutuhkan di tengah wabah COVID-19," ujar Dewan pakar DAD kabupaten Bengkayang, Fabianus Oel saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang berikan kepada warga kurang mampu tersebut disalurkan kepada warga di Kecamatan Bengkayang, Teriak dan Sungai Betung.

Baca juga: Polda Metro antarkan bantuan sosial langsung ke rumah masyarakat
Baca juga: Polda Metro salurkan bantuan presiden ke masyarakat Jakarta
Baca juga: Komunitas Kalsel Peduli berikan bantuan ke masyarakat Pulau Sebuku

"Ini adalah sebagai bentuk kepedulian DAD Bengkayang dan Polres. Semoga bantuan dapat meringankan beban mereka," kata Fabianus Oel.

Menurut Fabianus Oel, penerima paket sembako sudah disesuaikan data penerima.

"Ya dalam pemberian bantuan sembako ini kami benar-benar menyisir warga yang sangat membutuhkan dan dianggap berhak sesuai data seperti para lansia, termasuk keluarga yang memiliki rumah sudah tidak layak," katanya.

Fabianus Oel mengajak para donatur tanpa terkecuali untuk ikut bersama-sama membantu warga di tengah pandemi COVID-19.

"Mari saling bahu-membahu membatu saudara kita. Yang masih mampu dan masih sehat kita bantu kepada yang lemah dalam menghadapi wabah COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP Natalia Budi Darma mengimbau seluruh personel untuk menjadi teladan di tengah masyarakat agar mematuhi protokol pencegahan COVID-19. Kemudian mengajak masyarakat terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menjaga jarak sosial.

“Kepada seluruh anggota untuk menjadi contoh teladan bagi masyarakat untuk mencegah COVID-19 dan jangan sampai bertolak belakang dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Semoga wabah ini cepat berlalu sehingga pelaksanaan tugas Polri dapat berjalan normal. Kita semuanya lebih optimal dalam melaksanakan tugas maupun kehidupan kita sehari-hari. Terus berdoa karena yang kita hadapi ini tidak terlihat," katanya.

Pewarta: Dedi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020