Tangerang (ANTARA News) - Samsul alias Merry (30) seorang waria asal Sumatera ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan benda tajam di perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis sore.
Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang Kompol Ari Wibowo, menyatakan, Samsul alias Merry ditemukan pertama kali oleh Suyatno salah seorang petugas satpam perumahan tersebut dalam kondisi tewas dibalik semak-semak.
"Kondisi Merry sudah terkapar dan darah korban masih terlihat di semak-semak. Di leher korban terdapat luka tusukan yang cukup tajam. Beberapa tusukan pisau juga tampak di bagian tubuh dan pungungnya," ungkap Kasat Reskrim kepada ANTARA, di Tangerang, Kamis.
Dia mengungkapkan hasil keterangan dari Suyatno saksi mata yang menemukan waria itu. Rabu (8/7) siang Merry sebelumnya terlihat memberikan hak suara di salah satu TPS di Cikupa.
"Ia dibunuh setelah mencentang di salah satu TPS pada Pilpres, lalu dibuang di perumahan tersebut. Rabu malam beberapa saksi melihat korban bersama seseorang yang belum diketahui identitasnya," ungkap Kasat.
Ia mengaku, belum mengetahui apa motif dibalik pembunuhan waria tersebut. Untuk saat ini aparat sedang melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut.
"Siapa dalang pembunuhnya belum diketahui, yang pasti kita akan memburu dan menangkap siapa pembunuh waria itu," jelas Ari.
Dia menjelaskan, Kepolisian Resort Cikupa saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa waria dan saksi yang terakhir terlihat bersama Merry.
"Sejumlah temen waria Merry sedang diperiksa malam ini. Kasus ini sedang ditangani Polsek Cikupa," ujar Ari.
Sementara itu, Pembina Ikatan Waria Banten Sri Hartati mengaku prihatin apa yang menimpa Merry. Ia mendesak agar aparat kepolisian segera menangkap pelakunya.
"Ini jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, secepatnya siapa pelaku pembunuh Merry harus ditangkap," tandasnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009