Jakarta (ANTARA News) - Pihak pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo Subianto menganggap ada upaya pembentukan opini bahwa penghitungan suara dalam proses pilpres sudah selesai.
"Sebaiknya, seluruh lapisan masyarakat harus bersabar dan teliti. Tunggu perhitungan suara nasional masuk," kata cawapres Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Menurut Prabowo, proses penghitungan suara masih berjalan dan jumlah suara yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih sebagian, malah tergolong masih kecil.
Namun, pihaknya mengindikasikan ada upaya dari kelompok tertentu untuk menciptakan opini bahwa proses perhitungan itu sudah selesai dan telah didapatkan hasilnya.
Indikasi tersebut dapat dilihat dari adanya kegiatan mengumumkan hasil penghitungan suara melalui cara "quick count" atau perhitungan cepat sebelum proses perhitungan nasional selesai.
Bahkan, kata Prabowo, pengumuman hasil penghitungan melalui quick countyang dilaksanakan lembaga survei itu dilakukan satu jam selesai proses pemungutan suara dilakukan.
Lembaga-lembaga survei itu mengalaskan proses "exit poll" atau survei yang dilakukan dengan cara yang dilakukan wawancara langsung terhadap pemilih yang menyalurkan hak pilihnya di TPS dalam mengumumkan hasil tersebut.
"Padahal di beberapa negara maju, proses "exit poll" itu dianggap kriminal," katanya.
Mantan Pangkostrad itu juga mengingatkan para pemilik stasiun televisi untuk tidak mengumumkan hasil perhitungan yang dilakukan lembaga-lembaga survei tersebut.
"Cara itu tidak bertanggung jawab dan tidak menguntungkan bagi proses demokrasi di Indonesia," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009