Jakarta (ANTARA News) - Kendati penghitungan pilpres oleh KPU belum rampung, sejumlah lembaga survei dalam hitung cepat telah menyatakan pasanganSBY- Boediono sementara unggul di atas 60 persen dan akan melenggang menjadi presiden periode 2009-2014.

"Kalau nanti SBY-Boediono memang menjadi presiden, Benteng Kedaulatan mengharapkan agar tetap menjaga hubungan baik dengan capers Megawati Soekarnoputri dan Capres Jusuf Kalla. Kalau perlu mereka tetap digandeng untuk melajutkan pemerintahan demi kepentingan rakyat," kata Ketua umum rmas Benteng Kedaulatan (BK) Farhan Effendi di Jakarta, Rabu sore.

Ketika menanggpai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Farhan mengucapkan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memilih SBY-Boediono.

Ia juga minta agar pemerintahan SBY-Boediono nanti tetap melanjutkan program pro rakyat seperti bantuan langsung tunai (BLT), bantuan operasional sekolah (BOS), program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM), Jamkesmas, kredit usaha rakyat (KUR) dan lain sebagainya.

"Karena bantuan tersebut sangat berarti bagi rakyat miskin. Yang jelas pemerintahan harus dilanjutkan dalam rangka meciptakan pemerintahan yang bersih," katanya.

Masih Farhan, agenda pemerintahan kedepan harus tetap dilanjutkan seperti pemberantasan korupsi, penegakan hak asai manusia (HAM). Karena rakyat terus menunggu janji-janji SBY ketika berkampanye.

"Meskipun hasil pemilihan presiden ini belum secara resmi diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tapi kami yakin SBY-Boediono akan menjadi presiden 2009-2014," katanya.

Farhan juga mengucapkan terimakasih kepada Hatta Rajasa selaku ketua timses Nasional SBY-Boediono yang telah bekerja secara maksimal untuk kemenangan ini, termasuk kader Benteng Kedaulatan diseluruh tanah air yang telah ikut serta memenangkan pasangan SBY-Boediono.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009