Jakarta, (ANTARA News)- Ketua MPR, Muhammad Hidayat Nurwahid mengatakan hadirkanlah tradisi baru bagi capres dan wapres yang kalah untuk berani menyampaikan ucapan selamat bagi yang memenangkan Pilpres 2009.
"Mulai hari ini sebaiknya tradisi itu disampaikan semacam pidato selamat kepada capres yang memenangkan pemilu dan mendoakan agar suskes," katanya usai mencotreng di TPS 001 Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu.
Sedangkan bagi yang menang, kata dia, secara terbuka menyampaikan kemenangannya itu bukan untuk dirinya atau partai, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia.
Dia juga meminta, segera melakukan konsiliasi atau rekonsiliasi, sekalipun tidak ada masalah, kepada presiden terpilih untuk menghadirkan satu kondisi kesediaan saling merangkul semuanya.
"Saya kira itu jauh lebih konstruktif untuk demokrasi kita baik sekarang maupun mendatang," kata anggota majelis syuro PKS ini.
Pada kesempatan itu Hidayat meminta masalah kekisruhan DPT tidak lagi terulang untuk pemilu mendatang, dan sebagai bentuk pertanggung jawabkan kinerja sebaiknya KPU usai Pilpres atau setelah presiden terpilih dilantik untuk mengundurkan diri.
Menurut Hidayat, bangsa Indonesia akan memberikan apresiasi yang sangat baik, kalau KPU menyampaikan pengunduran dirinya karena tidak mampu bekerja dengan maksimal.
"Koreksi keras ini agar ke depan KPU betul-betul bekerja dengan profesional," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
