"Hari ini dua orang terkonfirmasi positif, perempuan usia 60 tahun, asal Kecamatan Bojonggede, dan laki-laki usia 34 tahun, asal Kecamatan Jonggol," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5) malam.
Dari sebanyak 135 pasien yang tercatat, 13 orang di antaranya sudah sembuh dari COVID-19, dan 11 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada 1.389 orang dalam pemantauan (ODP), 1.022 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.135 pasien dalam pengawasan (PDP), 569 di antaranya sudah selesai diawasi.
Ade Yasin menyebutkan, 135 pasien COVID-19 itu berdomisili di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Dari 19 kecamatan, Gunung Putri merupakan wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak, yakni 28 orang. Kemudian wilayah terbanyak kedua, yaitu Kecamatan Cileungsi, 20 orang.
Selanjutnya Kecamatan Cibinong 17 orang, Kecamatan Bojonggede 16 orang, Kemang lima orang, Ciampea empat orang, Citeureup, Tamansari, Gunung Sindur dan Babakan Madang masing-masing tiga orang, Tajur Halang dua orang, Parung Panjang, Ciomas, Parung, Ciawi, Jonggol, Leuwisadeng, Caringin, dan Jonggol masing-masing satu orang.
Sementara, dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor, ada dua kecamatan yang dinyatakan masih bebas indikasi penyebaran COVID-19.
"Kecamatan yang nihil pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif COVID-19, tinggal dua, yaitu Kecamatan Tenjo dan Kecamatan Tanjungsari," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020