Manado (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan operasional pertama laboratorium COVID-19 di daerah ini didampingi pakar bersertifikat badan kesehatan dunia atau WHO.
"Pendampingan dari pakar bersertifikat biosecurity officer WHO ini penting dalam menjamin keamanan selama proses pemeriksaan," kata dr Steaven di Manado, Senin.
Jaminan keamanan ini, ujar dia, penting dipastikan sehingga petugas laboratorium yang akan melakukan langkah-langkah mengekstraksi, langkah-langkah pemeriksaan tidak membahayakan diri sendiri.
Baca juga: Tangani COVID-19, Kajati Sulut bantu APD sejumlah puskesmas di Manado
Baca juga: Cegah COVID-19, Universitas Negeri Manado perpanjang kuliah daring
Karena baru pertama kali pemeriksaan ini dilakukan, maka hal ini terus dievaluasi berulang kali sampai langkah-langkah pembiasaan ini menjadi bagian dari SOP yang sempurna.
"Hal ini (jaminan keamanan) juga semata mata untuk keselamatan tenaga laboran, bagi kita dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Steaven berharap proses pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium COVID-19 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pencegahan Penyakit (BTKLPP) Mapanget ini berjalan tanpa kendala.
"Kita berharap besok dan seterusnya kita akan mendapatkan hasil yang lebih rutin dari laboratorium ini," katanya.
Hasil laboratorium ini, kata dia, akan berguna untuk menggambarkan epidemiologi kasus COVID-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu lebih jelas.*
Baca juga: Hukum kemarin, pengawasan donasi COVID-19 hingga kebakaran LP Manado
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sulut bertambah jadi 15 orang
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020