"Segalanya sudah siap, saya sepenuhnya lega," kata Perdana Menteri Silvio Berlusconi kepada pers Italia, saat dia siap menyambut para pemimpin kelompok delapan negara-negara industri, yang akan berkumpul di kota L'aquila, yang pada April lalu diguncang gempa bumi dan menewaskan sekitar 300 orang.
KTT yang akan berlangsung tiga hari itu, sudah dicemari oleh dua laporan mengenai kehidupan pribadi Berlusconi dan kekhawatiran mengenai keamanan L'aquila, di timur laut Roma di mana syok pasca gempa masih terasa.
Para pejabat siap dengan rencana mengevakuasi para pemimpin jika ternyata terjadi guncangan lagi, dengan ukuran lebih dari empat Skala Richter.
Jumat lalu, terjadi gempa berkuatan 4,1 yang mengguncang akademi militer di mana para tamu akan ditempatkan.
KTT G-8 secara tradisional diikuti oleh delapan pemimpin negara industri Italia, AS, Kanada, Rusia, Jepang, Inggris, Prancis dan Jerman.
Namun, untuk kali ini diskusi-diskusi tampak akan diperluas termasuk hadirnya China, India dan Brazilia.
Presiden China Hu Jintao termasuk di antara pemimpin yang telah tiba di Italia, dan yang lain-lain diperkirakan akan mendarat Selasa.
Presiden AS Barack Obama Rabu pagi akan tiba di akhir kunjungannya ke Moskow.
KTT tampaknya difokuskan pada upaya-upaya untuk mengatasi krisis ekonomi global, sejak London menjamu KTT G-20 April lalu.
Pada KTT G-20 di London, Obama menyepakati komitmen satu triliun dolar kepada Dana Moneter Internasional (IMF), dan badan-badan global lainnya untuk membantu perbaikan ekonomi.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009