Modernisasi jaringan ke fiber optic menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services

Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk konsisten mempercepat digitalisasi di Ibu Kota Kabupaten, untuk memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh seluruh masyarakat guna terciptanya masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19, dua kota yang baru saja menjadi kota modern karena telah dilengkapi jaringan telekomunikasi berbasis 100 persen fiber optic, yaitu Kediri dan Tulungagung.

“Modernisasi jaringan ke fiber optic menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services. Dengan modernisasi jaringan di Kota Kediri dan Tulungagung, berbagai aktivitas pemerintah di kedua kota ini dapat dilakukan serba digital,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Zulhelfi bersama dengan Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana secara digital melakukan peresmian kota Kediri dan Tulungagung menjadi Modern City ke-25 dan 26. Selain itu juga telah dilakukan peresmian Modern City di Bogor dan Manado.

Di tengah kondisi pandemi COVID-19, Zulhelfi mengatakan bahwa Telkom tetap mengoptimalkan operasional jaringan, salah satunya fiberisasi untuk mendukung layanan broadband pelanggan TelkomGroup yang beraktivitas di rumah.

“Setidaknya ada kenaikan trafik layanan selama diberlakukannya Work from Home, sekitar 1,5 Tbps dengan pertumbuhan sebesar 18 persen dengan komposisi trafik domestik dan global adalah 52 persen dan 48 persen,” jelas Zulhelfi.

Hingga kini, Telkom telah melakukan modernisasi jaringan di berbagai kota maupun provinsi di Indonesia, sebanyak 223 Modern Broadband City dan 591 T-Cloud, serta telah melakukan shutdown di 1.234 Sentral Telepon Otomat (STO).

Lebih lanjut Zulhelfi mengatakan, kehadiran Kediri dan Tulungagung Modern City merupakan komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur digital yang berkualitas dan andal dengan harapan dapat mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional.

“Program modernisasi jaringan ini merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia,” ujarnya.

Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana mengatakan, kehadiran Modern Broadband City ini dapat membantu program Pemerintah serta mendukung kegiatan masyarakat agar menjadi lebih baik, khususnya di masa pandemi COVID-19 ini.

“Tersedianya teknologi 100 persen fiber optic diharapkan dapat meningkatkan mobilitas maupun produktivitas Kota Kediri dan Tulungagung,” ujar Siti Choriana.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengapresiasi atas diresmikannya Tulungagung Modern Broadband City.

“Dengan Modern Broadband City ini, pelayanan Pemkab Tulungagung akan lebih baik untuk warga. Semoga berjalan lancar dan dapat memajukan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Tulungagung,” ungkap Maryoto Birowo.



Baca juga: Telkom gandeng "startup" sediakan portal informasi terkait COVID-19

Baca juga: Telkom dukung Gerakan 100 Smart City digitalisasi kabupaten dan kota

Baca juga: Telkom ajak masyarakat Kalimantan manfaatkan digitalisasi

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020