Ruang rapat utama Gedung KPU, Jakarta, yang berada di lantai dua, tempat berlangsungnya penyisiran dijaga oleh petugas dan terbatas untuk KPU serta tim kampanye yang terlibat dalam proses pemeriksaan ulang tersebut.
Anggota KPU Andi Nurpati mengatakan, sejauh ini belum ada temuan yang signifikan yang menandakan adanya permasalahan dalam DPT pilpres.
"Saya tadi sudah cek hasil pemeriksaan per jam 4.00 WIB dan belum ada laporan persoalan yang signifikan. Pengecekan dilakukan bersama-sama, apabila ada indikasi fiktif, harus ada data riil," katanya.
Ia menjelaskan, apabila dalam penyisiran tersebut ditemukan indikasi adanya DPT yang bermasalah, KPU harus mengklarifikasi terlabih dahulu dengan KPU provinsi dan kabupaten/kota.
"Harus diverifikasi dengan baik, jangan sampai mencoret nama orang yang riil ada sehingga mereka tidak dapat menggunakan hak pilihnya," ujarnya.
Penyisiran ini dilaksanakan secara simultan, dengan membagi kelompok provinsi yang diperiksa.
Sementara itu, ditemui terpisah, anggota tim kampanye nasional pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, Arif Wibowo mengatakan belum mendapat laporan terkait dengan temuan-temuan yang ada.
"Penyisiran ini untuk semua provinsi. Nanti siang, kemungkinan sudah ada data temuannya," katanya yang ditemui di Gedung KPU.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
