Anies menyinggung masih ada yang tidak memahami betapa bahayanya wabah virus corona. Sebagian orang masih ada yang menganggap enteng.
"Di sini kita mengirimkan pesan kepada semua untuk melakukan pembatasan interaksi, dan ketika permasalahan yang kita hadapi tidak terlihat, tidak semua bisa memahami. Sebagian menganggap ini sebagai sesuatu yang ringan," ujar Anies.
Karena itu, kata dia, pendidikan itu penting sekali, betapa pendidikan itu bukan soal angka dalam prestasi ujian, tapi pendidikan adalah penumbuhan karakter.
"Pendidikan adalah kemampuan untuk mewujudkan perilaku hidup yang baik, pribadi yang berkarakter dan karakter itu lengkap yang di sana memunculkan perilaku pribadi masyarakat," ujar Anies.
Baca juga: Hardiknas, Anies minta pendidik baca tulisan Ki Hajar Dewantara
Selain itu, Anies juga menyatakan arti pentingnya pendidikan untuk meraih kunci masa depan. Di tengah COVID-19, berbagai kebijakan yang dilakukan dan berbagai dampak pada masyarakat berbeda-beda dalam merespon, termasuk mengenai COVID-19 tersebut.
"Karena itu, ini menjadi peringatan kepada kita untuk makin meningkatkan kualitas pendidikan kita. Kami menyadari ketika berhadapan dengan permasalahan COVID-19 ini, berhadapan dengan problem yang sumbernya tidak nampak, tidak nampak virusnya, kita hanya merasakan satu per satu ketika orang sedang sakit, lalu masuk rumah sakit ada yang sembuh ada yang terpaksa tidak bisa ditolong dan wafat," kata Anies.
Baca juga: Sekolah "online"
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020