Kedua varietas tersebut merupakan varietas yang sangat disenangi petani
Jakarta (ANTARA) - Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian memberikan bantuan benih jagung hibrida sebanyak 1,3 ton kepada petani Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Balitsereal Muhammad Azrai mengatakan penyaluran benih jagung hibrida varietas NASA 29 dan JH 37 itu merupakan bentuk apresiasi kepada para petani yang tetap bersemangat bekerja di tengah masa pandemi COVID-19.
"Semangat petani untuk menanam jagung perlu diacungi jempol karena tetap bersemangat melakukan penanaman jagung di tengah wabah COVID-19 yang juga bersamaan dengan ibadah Puasa 1441 H," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Baca juga: Perkaya koleksi Kebun Raya Cibodas, Balitbangtan serahkan benih mawar
Pada panen raya jagung di Kabupaten Bone awal April 2020 produktivitas rata-rata di atas 10 ton/ha, bahkan potensi hasilnya bisa mencapai 12,5 ton/ha.
Jagung hibrida varietas NASA 29 merupakan bertongkol ganda dengan potensi hasil hingga 13,5 ton/ha yang dirilis pada 2017, sedangkan, varietas JH 37 selain potensinya tinggi hingga 12,5 ton/ha, juga memiliki akar kuat sehingga tahan rebah.
"Kedua varietas tersebut merupakan varietas yang sangat disenangi petani. Selain produktivitasnya tinggi, juga terbukti adaptif pada segala kondisi lingkungan," ujarnya.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) Haris Syahbuddin menambahkan bahwa saat ini kedua varietas tersebut telah banyak ditanam oleh petani.
Salah satunya jagung varietas NASA 29 pada lahan bukaan baru di area lahan bekas tambang tepatnya di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan dapat menghasilkan 13 ton/ha.
Sementara itu Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menyatakan apresiasinya kepada para petani.
Pasalnya, para petani adalah garda terdepan dalam penyediaan pangan di tengah pandemi COVID-19 dan menyambut Idul Fitri 1441 H.
"Selama menjalankan aktivitas, harus selalu patuhi anjuran pemerintah agar petani tetap sehat dan semangat meningkatkan produksi jagung guna memasok pangan secara cukup bagi kebutuhan masyarakat," katanya.
Baca juga: Balitbangtan dukung pengembangan jeruk RGL di Rejang Lebong
Baca juga: Bimtek Balitbangtan dongkrak produktivitas kakao Sultra
Pewarta: Subagyo
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020