"Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerjasama bilateral kedua negara," kata Dirjen Amerika dan Eropa Deplu RI, Retno LP Marsudi di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pembukaan Kedubes itu diketahui setelah dilakukan pembicaraan bilateral kedua negara di Asuncion, Paraguay pekan lalu.
Kedua pihak, kata dia , juga membahas mengenai rencana kunjungan Presiden Paraguay, Fernando Armindo Lugo Mendez pada tahun 2009 yang merupakan kunjungan pertama Presiden Paraguay ke Indonesia.
"Rencana kunjungan ini disambut baik oleh Pemerintah Indonesia," katanya.
Hal lain yang juga menjadi pokok pembahasan adalah mengenai persetujuan kerjasama di bidang ekonomi dan teknik yang perundingannya saat ini telah memasuki tahap akhir.
Di bidang pendidikan, kata dia, Indonesia telah menawarkan beasiswa Dharmasiswa kepada pelajar Paraguay. Indonesia juga menawarkan diplomat Paraguay untuk berpartisipasi dalam pelatihan diplomat tingkat madya, sebagai implementasi dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani tahun 2007.
Sebelumnya pada tahun 1958, Presiden RI Soekarno telah berkunjung ke Paraguay.
"Pada prinsipnya Indonesia siap menjalin kerjasama dengan negara tersebut," katanya. (*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009
