Jakarta, (ANTARA News) - Jumlah penumpang kereta api di Stasiun Gambir Jakarta Pusat, melonjak hingga 50 persen sejak pertengahan bulan Juni 2009, karena permintaan masyarakat terhadap tiket kereta api tinggi pada musim liburan sekolah ini.
"Pada liburan sekolah kali ini, jumlah penumpang meningkat hingga 50 persen dari hari-hari biasanya. Biasanya hanya 7.500 penumpang per hari, kini meningkat menjadi 12.000 penumpang per hari," kata Wakil Kepala Stasiun KA Gambir, Edy Kuswoyo di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, jumlah penumpang tersebut meningkat yang rata-rata bertujuan ke Pulau Jawa, yang didominasi Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Semarang.
"Pemesanan tiket kereta api (KA) tujuan beberapa daerah di pulau Jawa mengalami peningkatan sebesar 20 persen untuk musim liburan sekolah tahun ini," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya menyiapkan penambahan sembilangerbong penumpang.
"Kami lihat kondisi, jika terjadi permintaan tinggi maka telah disiapkan untuk penambahan gerbong, terutama untuk tujuan Solo dan Yogyakarta," kata Edy.
Ia memperkirakan, lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga liburan sekolah usai. "Saya memprediksikan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga liburan sekolah usai lonjakan penumpang akan terus terjadi, karena banyak masyarakat yang pulang kampung untuk mengikuti Pilpres," ujarnya.
Untuk harga tiket kereta api tidak mengalami kenaikan, yaitu untuk kelas Executive harga tiket dijual dari Rp 190.000 hingga Rp350.000, dan untuk kelas Bisnis dijual dari Rp120.000 hingga Rp190.000 per tiket. Harga tersebut sesuai tujuan dan kelasnya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009