London (ANTARA News) - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB yang melantunkan lagu Barat dan lagu tradisional Indonesia serta lagu rakyat Ceko yang berjudul Jade Sedlak mendapat sambutan meriah dari ratusan undangan dan pengunjung Museum Nasional Ceko di Praha, Minggu .
PSM ITB yang terdiri dari 42 penyanyi tampil sepanjang dua jam dengan menyanyikan beragam lagu dari berbagai Negara, demikian Sekretaris I Pensosbudpar KBRI Praha, Azis Nurwahyudi kepada koresponden Antara London, Minggu.
Dikatakannya pada penampilan pertama PSM ITB menyanyikan lagu Abendlied karya Josef Rheinberger, Un Sonnet Per Tu karya Josef Villa, dilanjutkan Water Night gubahan Eric Whitacare, dan Jokpiniana No.1 karya Ananda Sukarlan dan diakhiri dengan Karimana Nu Kuicha yang ditulis Ko Matahushita.
Sedangkan pada sesi kedua, PSM ITB secara khusus menampilkan lagu-lagu tradisional Indonesia. Indra Listyanto yang menjadi dirijen PSM tersebut memulai dengan lagu Sin-sin Sibatumanikam, Soleram, Lul-Luk Lumbu, Bengawan Solo, Bubuy Bulan, Wor dan Janger, ujarnya.
Menurut Azis Nurwahyudi, dalam pagelaran tersebut juga ditampilkan Tari Saman sebagai persembahan terakhir. Sementara lagu tradisional yang ditampilkan dengan gerakan tari disambut sangat meriah oleh diplomat dan mahasiswa asing serta mitra KBRI Praha dan juga pengunjung Museum Nasional Ceko di Praha.
Dikatakannya sebelum mengakhiri penampilannya di Praha PSM ITB mempersembahkan lagu rakyat dari Ceko berjudul Jade Sedlak yang diaransemen Jarozlav Krcek.
Para penonton yang sebagian besar warga Ceko nampak sangat menikmati bahkan beberapa diantara mereka turut menyanyi ketika lagu tradisional mereka dinyanyikan rombongan mahasiswa dari Indonesia itu dengan baik.
Sementara masyarakat Indonesia yang hadir tampak terharu ketika lagu Tanah Air dinyanyikan anggota PSM ITB sebelum mereka pamit mundur.
Setelah tampil di Praha, PSM ITB ini secara khusus diundang untuk tampil memeriahkan acara Karlovy Vary International Film Festival 2009 di kota yang jaraknya sekitar 150 kilo dari Praha.
Pada acara tersebut direncanakan hadir Presiden Ceko, Wakil Presiden Ceko, pejabat dan artis-artis internasional yang filmnya sedang mengikuti kompetisi di kota yang menjadi salah satu obyek wisata Ceko, demikian Azis Nurwahyudi.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009