Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jatim periode 1967-1974, Muhammad Nur menghadiri malam penutupan Festival Musim Semi Budaya Perancis yang dilaksanakan di "Ballroom Sheraton Surabaya Hotel & Towers" malam ini.
"Dalam acara tersebut, Muhammad Nur atau yang dikenal sebagai pria pencetus Jembatan Nasional Suramadu itu ikut menikmati setiap suguhan atraksi yang ditampilkan," kata "Public Relations Sheraton Hotels & Towers", Etty Ariaty Soraya, di Hotel Sheraton Surabaya, Minggu malam.
"Director Centre Culturel et de Cooperation Linguistique/CCCL", Christian Gaujac, mengatakan, pihaknya menyajikan beragam suguhan atraksi seni, terutama bagi pecinta industri kreatif.
"Para undangan yang hadir malam ini sejumlah 50 orang. Mereka sama-sama menikmati beragam sajian industri kreatif antara lain musik, film, dan kesenian," katanya.
Pria yang didaulat menutup acara Festival Budaya Prancis kali ini, menyebutkan, malam ini pihaknya juga menghadirkan sejumlah pejabat pemerintah, pendukung festival, dan para undangan.
"Rangkuman sajian atraksi selama Festival Musim Semi Budaya Perancis yang dibuka pada tanggal 5 Mei lalu, dapat terlihat indah dalam show case yang disajikan malam ini," katanya.
Ia menyebutkan, acara penutupan malam ini lebih meriah daripada perayaan penutupan Festival Musim Semi Budaya Perancis tahun sebelumnya.
"Para tamu undangan bisa melihat rekaman video penampilan pianis asal Perancis, Duo Ykeda, hingga aksi pelukis Perancis, Denis Brun bersama beberapa seniman muda Surabaya akan beraksi membuat lukisan mural pada sisi Kalimas seberang Monkasel Surabaya pada hari Jumat, 5 Juni 2009," katanya.
"General Manager Sheraton Surabaya Hotel & Towers", Hratch Khatchanian, menyatakan, kegiatan positif seperti festival musim semi budaya Perancis harus terus dikembangkan. Acara malam ini, lebih mengusung konsep bergaya Prancis yang "groovy".
"Meski para undangan tampil dengan gaya pakaian formal, mereka tampak larut saat menikmati tiap alunan musik yang disajikan," katanya.
Acara seperti ini, lanjut dia, dapat memotivasi pecinta seni di Indonesia, khususnya di Kota Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur untuk terus berkarya.
"Kami berharap, acara seperti ini dapat secara rutin diagendakan pada waktu mendatang dan terus didukung oleh pemerintah," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009