Jakarta (ANTARA) - Intel Corp dikabarkan berencana mengakuisisi perusahaan penyedia aplikasi angkutan umum Moovit seharga 1 miliar dolar Amerika Serikat.
Moovit, perusahaan dari Israel, mendapatkan dana sebesar 133 juta dolar dari para investor, antara lain Intel, BMW iVentures dan Sequoia Capital, Reuters melansri laporan dari Calcalist, dikutip Senin.
Perwakilan Intel dan Moovit tidak bersedia memberikan komentar atas informasi tersebut.
Baca juga: Intel dan Vivo tarik diri dari MWC 2020 karena virus corona
Baca juga: Intel kembangkan laptop lipat layar sentuh tanpa keyboard
Menurut sumber anonim yang dikutip Calcalist, rencana tersebut dalam waktu dekat akan diresmikan.
Moovit digunakan oleh lebih dari 740 juta pengguna di 100 negara. Di masa pandemi virus corona, aplikasi tersebut meluncurkan layanan mobilisasi darurat untuk penyedia transportasi.
Aplikasi mereka untuk sementara ini mengubah kendaraan menjadi layanan on-demand agar karyawan bisa pergi dengan aman ke kantor, layanan ini digunakan oleh perusahaan besar di sejumlah tempat.
Intel pernah membeli perusahaan penyedia teknologi untuk kendaraan di Israel, Mobileye seharga 15,3 miliar pada 2017 lalu.
Desember 2019, Intel membeli perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan Habana Labs, juga dari Israel, senilai 2 miliar.
Baca juga: NIO bermitra dengan Mobileye Intel untuk teknologi otonom di China
Baca juga: Intel dan Mobileye ciptakan formula untuk keselamatan kendaraan swakemudi
Baca juga: BMW gandeng Intel dan Mobileye kembangkan mobil swakemudi
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020