Paris (ANTARA News) - Polisi Prancis telah menangkap tiga orang yang diduga anggota bersenjata kelompok separatis Basque ETA di kota Pau di Prancis barat daya Sabtu, seorang pejabat polisi mengatakan seperti dilaporkan Reuters.
Dua pria dan satu wanita itu ditangkap oleh polisi di Idron, di pinggiran kota Pau, dan mungkin akan dibawa untuk diadili di Paris, kata pejabat tersebut melalui telefon.
"Ada dua pria dan satu wanita dan semua ketiga orang itu bersenjata," katanya, dan menambahkan mereka telah menggunakan sebuah mobil curian.
Informasi mengenai identitas mereka belum dapat diungkapkan, kata pejabat tersebut.
ETA dituding bertanggungjawab atas kematian kebih dari 800 orang dalam 40 tahun aksi penembakan dan pemboman untuk mendirikan negara Basque merdeka di Spanyol utara dan Prancis barat daya.
Dalam dua tahun terakhir, polisi telah menemukan lokasi yang diduga tempat penyembunyian senjata ETA yang memuat senjata dan amunisi di kota Pinderes di Prancis barat daya.
Beberapa pengamat mengatakan ETA telah kehilangan dukungan karena metode kekerasannya, meskipun jajak pendapat mengindikasikan mayoritas masyarakat Basque di Spanyol utara masih menginginkan kemerdekaan.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009