Jakarta (ANTARA News) - Organisasi pendukung SBY-Boediono, Relawan Bangsa (RB) meminta masyarakat khususnya di Sulsel untuk menyelesaikan pernyataan Andi Mallarangeng secara adat atau kultural, sehingga tercapai perdamaian di antara anggota warga bangsa Indonesia, kata Ketua RB, M Usman Asri.

Usman Asri mengemukakan hal itu kepada pers di Jakarta, Sabtu, menanggapi pernyataan Ketua Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dalam kampanye dialogis di Makassar, Sulsel (1/7) antara lain menyatakan untuk saat ini warga Sulsel belum pantas menjadi pemimpin Indonesia, karena masih ada calon lain yang lebih baik.

Menurut Usman, pernyataan Andi Mallarangeng perlu disikapi secara bijak dan tidak perlu di bawa ke ranah hukum, karena itu cukup diselesaikan secara kultural sehingga masing-masing pihak bisa berdamai.

Selain itu, pernyataan Andi Mallarangeng itu merupakan tanggung jawab pribadi, karena dikeluarkan saat kampanye dialogis secara terbatas di daerah asalnya, katanya didampingi Sekretaris RB H Syahid Mulyono.

Pada kesempatan itu, Usman mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya pada pilpres 8 Juli 2009 dengan mendatangai TPS dengan mencentang nomor urut 2 pasangan SBY-Boediono.

Usman menegaskan, dukungan RB dengan ketua umumnya HM Suaib Didu itu didasarkan fakta keberhasilan kepemimpinan SBY selama lima tahun terakhir, yaitu hanya memiliki kekayaan yang wajar dengan pertambahan yang normal.

SBY memiliki kecakapan dalam berbicara dan santun dalam kesehariannya, keberhasilan dalam memberantas korupsi dan mereformasi birokrasi, mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan yang akhir 2008 tinggal 32,4 juta penduduk miskin.

Peningkatan anggaran pendidikan menjadi 20 persen dari APBN, program kesehatan masyarakat dan pemberantasan penyakit menular mematikan, seperti flu burung dan flu babi yang berhasil dengan baik.

SBY berhasil melaksanakan pembangunan infrastruktur yang meningkat tajam, termasuk di pedesaan, penyelesaian konflik di beberapa daerah seperti di Aceh, Poso dan Papua, pertumbuhan ekonomi yang baik di tengah krisis global yang melanda dunia, serta pengurangan rasio utang luar negeri.

Sementara itu, Sekretaris RB, Syahid Mulyono meminta semua elit politik dari pendukung ketiga capres/cawapres untuk bersedia menerima kekalahan dan kemenangan, setelah pilpres diharapkan
bersama-sama seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersatu membanguan negara.(*)




Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009