Jakarta (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri RI menyatakan, masih menunggu klarifikasi Pemerintah Mesir terkait penangkapan empat mahasiswa Indonesia yang diduga terlibat jaringan terorisme.
Juru bicara Departemen Luar Negeri RI Teuku Faizasyah di Jakarta, Sabtu mengatakan, pihaknya telah menyampaikan surat untuk meminta klarifikasi pada Juni lalu. "Sudah, kami sudah meminta klarifikasi. Dan keempat mahasiwa tersebut telah dibebaskan," ungkapnya.
Namun, hingga kini belum ada jawaban dari Pemerintah Mesir sehingga Indonesia belum akan melakukan tindakan lain.
Mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar yang ditahan kepolisian Mesir adalah Faturrahman, Arzil, Ahmad Yunus dan Tasrih Sugandi. Selama di tahanan 28-30 Juni 2009 mereka mendapat penyiksaan dari aparat.
Selain mereka beempat, pihak berwenang Mesir juga menangkap sejumlah mahasiswa lainnya dari Rusia, Denmark, Uzbekistan dan Inggris.
"Sambil menunggu kami juga mengevaluasi dan menganalisa berbagai hal terkait peristiwa itu...tidak menutup kemungkinan mereka salah tangkap," ujar Teuku.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009