Jakarta (ANTARA News) - Pendapatan interkoneksi 12 operator telekomunikasi pada 2008 tercatat Rp18,94 miliar melonjak 5,89 persen dibanding 2007 sebesar Rp17,89 miliar.

"Pertumbuhan pendapatan interkoneksi dipicu melonjaknya trafik komunikasi," kata Sekjen Asosiasi Kliring Interkoneksi dan Telekomunikasi (Askitel), Rakhmat Junaidi, di Jakarta, Jumat malam.

Menurut Rakhmat industri telekomunikasi di tanah air dari tahun ke tahun terus tumbuh sejalan dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan komunikasi.

Konsumen juga lebih bebas memilih layanan operator yang jumlahnya sebanyak 12 perusahaan, dan masing-masing operator sudah saling membuka interkoneksi.

Selama tahun 2008, jumlah panggilan (traffic calli) antar 12 operator telekomunikasi mencapai 22 miliar panggilan, naik 19 persen dari tahun 2007 sebanyak 16 miliar.

Sedangkan dari sisi durasi percakapan mencapai 28,2 miliar menit, melonjak 28,04 persen dari sebelumnya 22 miliar menit.

Ia menjelaskan jumlah panggilan terbesar dicatat TelkomGrup mencapai 32 persen dari total panggilan, dengan lama percakapan 46 persen.

Meski begitu Rakhmat tidak menyebutkan besaran pendapatan interkoneksi operator TelkomGrup tersebut.

"TelkomGrup mendominasi trafik karena Telkomsel dan TelkomFlexi menjadi pemimpin pasar dengan jumlah pelanggan terbesar," tegasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009