Jakarta (ANTARA News) - Jumlah pasien influenza A (H1N1) atau flu babi baru di Indonesia yang sudah dikonfirmasi positif melalui pemeriksaan laboratorium bertambah 12 orang sehingga kini jumlahnya 20 orang.
Menurut data Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Jakarta, Jumat, ke-12 pasien baru itu yakni AR (23), RA (10 bulan), HR (40), IG (33), N (34), BE (50), TD (65), F (14), RW (23), BA (22), JO (43) dan NN.
Pasien yang sudah positif terinfeksi virus influenza A (H1N1) tersebut enam di antaranya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, satu orang di Rumah Sakit Gatot Subroto, satu orang di Rumah Sakit Internasional Bintaro dan empat lainnya di Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
"Mereka semua kondisinya sudah membaik," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily Sulistyowati.
Ia menambahkan, dari 20 pasien influenza A (H1N1) yang terdata satu diantaranya yakni BM (22) sudah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.
Pasien-pasien influenza A (H1N1) yang ditemukan sebelumnya, semuanya tertular di negara-negara yang sudah terdampak pandemi influenza seperti Australia, Hongkong, dan Singapura.
Guna mengendalikan penularan penyakit yang sudah menjadi pandemi global itu, pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan.
Pemerintah juga selalu mengirimkan surat edaran tentang perkembangan kasus influenza A (H1N1) baru dan rekomendasi tindakan penanggulangan ke daerah supaya mereka meningkatkan kewaspadaan.
"Aktifitas di semua fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit, kantor kesehatan pelabuhan, dan laboratorium juga ditingkatkan," kata Lily.
Pemerintah, kata dia, pun meningkatkan kesiapan logistik, sumber daya manusia dan edukasi kepada masyarakat.
Pemerintah juga menyediakan masker di pintu kedatangan penumpang internasional serta mewajibkan penumpang dari negara terdampak flu A (H1N1) mengenakannya selama tiga hari sejak kedatangan untuk mencegah kemungkinan penularan penyakit tersebut.
Selain itu pemerintah mengimbau masyarakat yang baru pulang dari negara-negara yang terjangkit dan mengalami gejala flu segera melapor dan memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Atau melapor ke Posko KLB melalui telepon ke nomor 021-4257125, faksimili ke nomor 021-42877588 atau surat elektronik ke alamat poskoklbp2pl@yahoo.com," jelas Lily.
Selain itu masyarakat diimbau menerapkan perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menutup mulut ketika batuk dan bersin, serta tidak bepergian dan mengenakan masker saat terserang flu.
"Itu untuk menghindari penularan influenza, karena penyakit ini bisa menular langsung dari manusia ke manusia melalui batuk," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009